Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura, Prof. Dr. Izaak Wenno resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) “ Bagaimana Mewujudkan Anak Bahagia Melalui Pendidikan Ala Finlandia “, di SMA Negeri 11 Ambon.
Dalam sambutannya, Dekan Wenno mengatakan Pembelajaran yang sesungguhnya dan pembelajaran berkualitas tergantung dimana peserta didik, bukan saja mendapatkan hasil belajaranya tetapi guru juga memiliki potensial yang tidak diragukan.
Dikatakan, FKIP Unpatti menyelenggarakan FGD ini dengan mencoba menkolaborasikan antara Pendidikan di Indonesia dan Finlandia. “ Ini sangat penting membangun kompetensi bagi calon guru,” ujarnya.
Lanjutnya Kedepan FKIP Unpatti bisa bangun kerja sama dengan Finlandia khusunya di bidang pendidikan.
Untuk diketahui FGD FKIP Unpatti ini menghadirkan narasumber Bahasa Indonesia dari Finlandia, Desiree Luhulima.
Desiree diketahui merupakan putri Maluku yang tampil dengan membawakan materi “ Wujudkan Anak Bahagia, Pra-pendidikan Dasar, Metode Finlandia “.
Dalam paparannya, Luhulima mengatakan, keunikan dari Pendidikan ala Finlandia bahwa sejak usia nol sampai 7 tahun berkonsentrasi pada karakter setelah itu mereka sudah menjadi pembelajar-pembelajar mandiri.
Harapannya melalui kegiatan ini para calon guru bisa menjadi guru yang humanis dan menyenangkan serta menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran dan bukan sebagai objek.
Para Guru dituntut mampu menguasai delapan ketrampilan dasar mengajar, seperti bagaimana membuka pelajaran, bagaimana menjelaskan sampai dengan bagaimana menyentuh pembelajaran dan memberikan refleksi berdasarkan amanat undang-undang guru.