Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura menggelar diskusi akademik bertajuk “Finding New Insights to Develop Faculty of Teacher Training and Education; “Building Sustainable Education Quality in Archipelagic Regions, Addressing Global Challenge Enhancing Local Excellence“. Kegiatan ini menjadi wadah pertukaran gagasan antara para akademisi dari berbagai negara dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan dan pengembangan FKIP di tengah tantangan global serta keberagaman lokal di wilayah kepulauan.
Diskusi ini secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan FKIP. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam membangun strategi pendidikan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis dan aksesibilitas yang kompleks.
Acara dipandu oleh moderator Prof. Dr. Karolis Anaktototy, S.Pd., MA., yang memfasilitasi jalannya diskusi dengan dinamis dan interaktif. Hadir sebagai narasumber utama adalah para akademisi internasional dan nasional terkemuka, yaitu:
Prof. Dr. Gábor Biczo dari University of Debrecen, Hungary, yang membahas pendekatan inovatif dalam pelatihan guru di tengah perubahan global dan teknologi pendidikan.
Delita Sartika, S.S., M.ITS, Ph.D. dari University of Jambi, Indonesia, yang mengangkat pentingnya integrasi kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum pendidikan kepulauan.
Dr. Amarin Apirakmas, dari Nakhon Pathom Rajabhat University, yang menyoroti praktik terbaik dalam pendidikan berkelanjutan dari perspektif kawasan Asia.
Meytty J. Pattikawa, M.S. EHRD dari Texas A&M University, United States of America, yang memberikan wawasan mengenai pengembangan sumber daya manusia dalam pendidikan berbasis konteks lokal-global.
Diskusi menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, di antaranya perlunya penguatan kapasitas guru melalui program pelatihan berbasis teknologi dan konteks lokal, pengembangan kebijakan pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat kepulauan, serta mendorong kerja sama riset antar-lembaga pendidikan dari berbagai negara.
Melalui kegiatan ini, FKIP menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam membangun kualitas pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, sekaligus menjawab tantangan global dengan mengangkat keunggulan lokal sebagai kekuatan utama.